TIPS LULUS SBK LPDP 2019
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh..
Hai guys,,
ketemu lagi sama Aku :D
Congratulation
and Celebration ,,, waah selamat untuk teman-teman yang lolos seleksi
administrasi LPDP Tahap 2 2019
Yuhuu ,,
sesuai judulnya kali ini kita akan bahas tentang Seleksi Berbasis Komputer
(SBK) yang merupakan tahapan lanjutan dari seleksi administrasi.
Btw,
tahapan ini merupakan tahapan yang bener-bener butuh persiapan guys, karena
banyak rekan-rekan seperjuangan yang gak lulus ditahap ini, makanya yuk kit
aulas lebih lanjut tentang SBK ini 😊
Peserta
SBK akan mengerjakan 3 jenis soal, yaitu:
a.
Tes Potensi Akademik atau Tes
Intelijensi Umum (TPA)
b.
Soft Competency atau
Tes Karakter Kepribadian
c.
On the spot essay writing
(EOTS)
Btw,
menurut booklet LPDP 2019 ini hasil dari TPA menjadi patokan LPDP dalam
mengambil keputusan untuk peserta yang akan lolos atau gagal di seleksi SBK
ini. Kemudian peserta yang dinyatakan lulus SBK ditetapkan sebagai peserta
Wawancara, dan yang belum berkesempatan lulus SBK diperkenankan untuk mendaftar
pada periode selanjutnya 😊
Yuks
kita bahas satu-satu :’)
A. TES
POTENSI AKADEMIK (TPA)
TPA terdiri atas 60 soal yang harus peserta
kerjakan dalam waktu 90 menit. Dalam mengerjakan TPA, peserta dapat memilih
soal yang dirasa lebih mudah, ada pilihan next untuk ke soal berikutnya, dan
peserta dapat kembali ke soal sebelumnya, ada tanda pada monitor soal yang
sudah atau yang belum diisi (merah = belum diisi, hijau = sudah diisi). Hasil
TPA langsung muncul dimonitor setelah peserta submit jawaban atau setelah waktu
pengerjaan berakhir. Jawaban benar bernilai 5 poin, sedangkan Jawaban salah
bernilai 0 poin alias no minus-minus club :D
Secara umum, tipe soal TPA pada SBK LPDP
mirip dengan TPA OTO BAPPENAS ataupun TPA CPNS, maka peserta bisa berlatih
dengan menggunakan berbagai latihan soal tersebut. 😊
Oya, rincian soal TPA ialah verbal 30 soal,
numerik 15 soal dan penalaran 15 soal. Tidak ada ketentuan harus benar berapa ditiap bagian, LPDP menilainya
secara keseluruhan aja kok untuk menentukan kelulusan 😊
Beriku
adalah rincian materi TPA yang biasanya muncul pada TPA SBK LPDP :
1.
VERBAL (30 soal)
1.1.
Sinonim
1.2.
Antonim
1.3.
Analogi/Logika
1.4.
Pemahaman Wacana
2.
NUMERIK/KUANTITATIVE (15
soal)
2.1.
Baris dan Deret
2.2.
Jarak, Waktu, dan Kecepatan
2.3.
Peluang
2.4.
Perbandingan
2.5.
Suku N
2.6.
X dan Y
2.7.
Persamaan Linear Dua-Empat Variabel
2.8.
Persamaan Kuadrat
2.9.
Persamaan Garis Lurus
3.0
Bangun Datar dan Bangun Ruang
3.
PENALARAN (15 soal)
3.1.
Logis
3.2.
Analitik (Perbandingan umur)
3.3.
Perbandingan Kuantitatif
Oya untuk referensi belajar, temen-temen bisa
download disini ya 😊
Berikut ini passing grade TPA yang lulus SBK
berdasarkan survey peserta Tahap 1 2019 (bukan resmi dari LPDP)
Dalam Negeri
- Reguler : 180
- Targeted : 150
- Afirmasi : 150
Luar Negeri
- Reguler : 195
- Targeted : 150
- Afirmasi : 155
B. SOFT
COMPETENCY
Yups,
selanjutnya adalah Soft Competency, tes ini terdiri
atas 60 soal yang harus peserta kerjakan dalam waktu 30 menit. Tes Soft
Competency ini sama seperti tipe tes kepribadian (TKP) dalam tes CPNS.
Umumnya tujuan dari tes soft competency ini adalah untuk memetakan soft
competency peserta sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh LPDP, misal:
integritas, kepemimpinan, adaptabilitas, resiliensi, orientasi berprestasi, Nature
Tress Reduction, dll. Tes ini mengharuskan peserta memilih
kemungkinan tindakan atas suatu kejadian sesuai dengan jati diri peerta
masing-masing. Tidak ada jawaban benar atau salah, namun setiap pilihan pada
soal berisi poin skala 1-5.
Begini
contoh soalnya 😊
Saya
dipercaya mengelola sebuah program yang belum dipublikasikan dan masih dijaga
kerahasiaannya. Ketika saya sedang bicara dengan teman-teman dekat saya di
kantor, reaksi saya….
a. Menerima
saran dari teman-teman untuk pengembangan program baru tersebut.
b. Menjauhi
teman-teman agar tidak ditanyai mengenai program tersebut.
c. Tetap
menjaga kerahasiaan program tersebut meskipun didesak oleh teman-teman
d. Hanya
menceritakan sebagian kecil saja pada teman dekat saya.
e. Langsung
bereaksi negatif ketika ditanya mengenai program tersebut.
Kurang
lebih gitu guys 😊
anyway jawabnya ya sesuai diri temen-temen aja 😊
pokoknya jawaban dari hati gituu hihihii
C. ON
THE SPOT ESSAY WRITING (EOTS)
Uluh-uluuhhhh
kok banyak yang takut yak sama bagian ini ,,, hihihi
santai guyyss…
Well,
EOTS atau Essay On the Spot ini biasanya bertemakan isu-isu yang hottt diperbincangkan
di negara kita tercinta
Weeeww,
apakah harus mantengin semua berita dan hapal semuanya???
Jelas
nggak dong 😊
tenang-tenanggg… Jadi gini, peserta akan diberikan satu topik, dilanjutkan
dengan narasi atau penjelasan topik tersebut sekitar dua sampai tiga paragraf.
Diakhir, peserta diberikan perintah sebagai soal pada bagian ini. Contoh:
solusi permasalahan tersebut, atau tanggapan atas isu tersebut. Nah menurut
akuu, narasi/penjelasan tersebut bisa banget bantu kita memahami topik yang
dibahas 😊 jadi yaa memudahkan kita
lah,, paling gak ya jadi tau harus ngapain harus ngasih solusi gimana,, gituu..
Tes
ini hanya terdiri atas 1 soal kok guys 😊
waktu pengerjaannya 30 menit. Peserta dengan tujuan Dalam Negeri mengisi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia, sedangkan peserta dengan tujuan Luar Negeri
mengisi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dalam menjawab soal EOTS seperti
esai pada umumnya, yaitu: pengantar, isi, kesimpulan. Tidak ada ketentuan batas
minimal atau maksimal jumlah kata, yang terpenting semua argument terkait topik
yang diberikan tersurahkan dengan baik. 😊
Tidak ada klasifikasi topik berdasarkan jurusan peserta, semua peserta
mendapatkan topik soal secara random (Peserta dengan jurusan social bisa
mendapatkan topik tentang kesehatan, begitupun sebaliknya) tapi santai aja ya
guys 😊 pasti bisa kok,, yang
penting fokuuuussss :’)
Walau
yaa memang sih kenyataannya nanti diruangan bisa ambyarr :D Kenapa? Karna
berisik banget cetak cetek cetak cetek suara keyboard peserta laen,, hihihi
tapi gapapa temen-temen pasti bisa 😊
Berikut resume topik EOTS saat SBK Tahap 1 2019 😊
1.
Dana desa
2.
Pelatihan Ketenaga kerjaan
3.
Industri 4.0
4.
tenaga kerja asing
5.
Peningkatan kuota cpns
6.
Caleg dan Parpol bekas
Koruptor
7.
Fatwa MUI ttg MR.
8.
Masuknya RS/ Dokter Asing
9.
Guru dan pekerjaan rumah
(masalah GGD)
10.
Menerima donasi bencana
dari negara lain
11.
Siapa peduli petani/kebijakan
pemerintah ttg mendukung pertanian
12.
Alokasi dana pendidikan 20%
13.
One data one policy
(membangun desa degan data)
14.
Lunturnya jiwa nasionalisme
generasi muda
15.
Tes Psikologi untuk
Mendapatkan SIM
16.
Loan/Kredit
Pendidikan
17.
Menurunnya Prestasi
Olahraga Indonesia
18.
Defisit JKN-BPJS
19.
Zonasi PPDB
20.
Cara mencegah stunting
21.
Lompatan SDM indonesia
22.
Program untuk mengatasi TBC
23.
Pernikahan dini
TEKNIS SBK LPDP 2019
Ø
Tes SBK berlokasi di BKN atau GKN sesuai dengan
regional tempat tes wawancara yang peserta pilih (contoh peserta memilih tes
wawancara di Jakarta, maka peserta akan tes SBK di BKN Jakarta). Peserta
tidak bisa mengganti lokasi tes maupun jadwalnya, apapun alasannya, karena
kemarin teman-temanku banyak yang minta ganti jadwal karena alasan pekerjaan,
gak ada yang diizinkan :’)
Ø Peserta wajib dan hanya
diperbolehkan membawa KTP dan kartu peserta(*) Seleksi Berbasis Komputer (SBK)
untuk ditunjukkan kepada Panitia. Apabila dalam keadaan yang mendesak, maka
peserta dapat menunjukkan Kartu Keluarga atau surat keterangan pengganti
identitas yang telah disahkan oleh pejabat berwenang.
Ø Peserta di dalam ruang
Seleksi Berbasis Komputer (SBK) dilarang membawa:
1. buku - buku dan catatan lainnya.
2. kalkulator, HP /alat komunikasi
lainnya, kamera dalam bentuk apapun, jam tangan.
3. makanan dan minuman.
4. senjata api/tajam atau sejenisnya.
Ø Peserta akan disediakan
kertas dan pensil (untuk coret-coret atau menghitung pada soal TPA),
dan peserta bisa meminta lebih dari 1 kertas pada panitia. Namun setelah tes
berakhir, pensil dan kertas coretan harus ditinggalkan diatas meja (tidak boleh
membawa kertas bekas coretan keluar apalagi dibawa pulang)
Ø Jalannya SBK
TPA selama 90 menit >
Soft competency selama 30 menit > EOTS selama 30 menit.
Terdapat juga counting-down waktu pengerjaan dimonitor masing-masin
peserta.
Ø Nilai TPA langsung muncul
dilayar monitor setelah peserta submit (klik Selesai Tes), atau setelah waktu
pengerjaan soal berakhir. Sedangkan nilai Soft competency dan EOTS tidak
dimunculkan.
Okey
guys,, itu dia, eh mereka maksudnya :D wkwkwk serba-serbi tentang SBK.
Well,
aku mau kasih beberapa tips nih buat temen-temen semua 😊
1.
Jangan lupa baca tata tertib yang
udah dikirim oleh LPDP via email temen-temen yah 😊
2.
Temen-temen hanya boleh bawa KTP
dan Kartu peserta aja nanti, semua barang-barang dititipi diloker..
3.
Pelajari soal TPA yang setara
dengan TPA OTO BAPPENAS, karena biasanya soal TPA pada SBK LPDP sangat mirip
TPA OTO BAPPENAS
4.
Kerjakan dengan enjoy 😊
5.
Perhatikan count-down waktunya,
jangan sampai kehabisan waktu hanya karena otak utik satu soal susyah aja ya, karena
temen-temen bisa next duluuu ke soal yang lainnya 😊
6. Persiapan
untuk bagian soft Competency, temen-temen bisa baca visi misi LPDP dan juga
nilai-nilai yang dijunjung tinggi sama LPDP, semuanya itu bisa diakses di
website LPDP https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/
karena biasanya pemberi biasiswa akan
mencari orang-orang yang sesuai dengan apa yang mereka mau atau mirip dengan
nilai-nilai mereka
7.
Pada bagian EOTS, jika teman-teman
mendapatkan topik diluar bidang teman-teman atau topik tersebut masih asing, bisa
terbantu dengan narasi penjelasan topik pada soal 😊 minimal dari situ teman-teman
dapat gambaran harus menulis apa
8.
Last but not least, dating ke
lokasi tes minimal 1 jam sebelum jadwal tes teman-teman 😊 minimal bisa mengenali
situasi sekitar dan tidak panik karena telat :’)
Oya
karena aku adalah salah satu tim dari
Scienceclub.id ,, akum au kasih tau ke temen-temen bahwa kami punya Kelas
Persiapan LPDP 😊
bisa cek akun Instagram kami yaaaaa htttp://www.instagram.com/scienceclub.id/
Well
guys, itu tadi serba-serbi tentang SBK berikut tipsnya 😊
Semoga
dapat membantu dan menjawab kegundah gulananya temen-temen terkait SBK
Semangat
menyiapkan segala amunisi ya guys!
Oya
jangan lupa minta doa restu orangtua, karena restu orangtua itu kan restunya
Tuhan juga :’)
Semoga
temen-temen semua diberikan kelancaran dalam menghadapi SBK .. Aamiin
Sampai
jumpa dicerita celanjutnyaaaa…
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas infonya. sangat membantu...oh ya PG untuk Targeted group dpt infonya dari mana ? wass.
BalasHapus